Cara Mendorong Pembelian Impulsif atau Pembelian Tak Terencana di Toko Ritel Anda

Kebanyakan orang memang merencanakan apa yang ingin mereka beli, namun, sering pula mereka tergiur untuk membeli barang secara spontan tanpa direncanakan. Pembelian yang tak terencana ini disebut implusive buying atau pembelian impulsif.

Berbagai macam alasan mengapa seseorang melakukan pembelian implusif, diantaranya karena ada promo yang menarik, harga yang rendah, barang yang ternyata berguna, bahkan hanya karena lapar mata sesaat karena barang tersebut dinilai unik.

Nah, bagi toko ritel, semakin banyak pembelian impulsif maka akan semakin menguntungkan. Ingin toko Anda mengundang pembelian spontan, simak 6 cara berikut ini:

[5 Cara Efektif Memperoleh Publikasi untuk Bisnis Anda]

Pastikan Produk Mendapat Cukup Perhatian

Agar dapat membuat seseorang melakukan pembelian spontan, Anda harus memastikan produk-produk tersebut mendapat cukup perhatian. Dengan begitu, kemungkinan mereka untuk tertarik dan melakukan pembelian akan semakin besar.

Anda dapat menarik pelanggan melalui tanda yang di taruh disekitar toko. Dapat berupa papan reklame ataupun tanda yang di taruh pada produk-produk tertentu.

Pilih warna untuk tanda tersebut secara bijak. Warna seperti merah dan kuning telah terbukti menarik perhatian, tetapi Anda juga mengkreasikan warna lainnya agar lebih selaras. Sebagai contoh Anda dapat melihat Lihat apa yang dilakukan  Bath & Body Works untuk mendorong pembelian impulsif.

sumber: twitter

Atau lihat contoh toko retail H&M berikut ini:

Posisikan Produk Ditempat yang Strategis

Produk yang ditujukan untuk menimbulkan pembelian impulsif harus ditaruh ditempat yang dapat terlihat jelas. Anda dapat menaruhnya di area kasir atau di dekat deretan produk best-seller.

Menaruh produk di area mesin kasir dapat mempercepat proses pembelian. Orang-orang yang di sekitar mesin kasir adalah mereka yang sudah siap untuk membayar. Sehingga, ketika ada barang yang menarik minat mereka, kemungkinan mereka tidak akan berpikir lama untuk membeli. Terutama jika antriannya cukup panjang.

Begitu juga jika produk tersebut ditaruh di dekat deratan produk best-seller. Lorong best seller menjadi tempat yang sering dituju oleh pelanggan, jadi tidak menutup kemungkinan produk-produk disekitarnya juga akan menarik perhatian mereka.

Pilih Produk dengan Bijak

Pilih produk yang mendorong pembelian spontan secara bijak. Produk ini haruslah sederhana dan mudah dipahami oleh pelanggan, sehingga penjual tidak harus menjelaskan panjang lebar dan pelanggan tidak harus bertanya-tanya.

Idealnya, produk ini berukuran kecil dan berharga murah. Jadi, produk ini dapat yang dapat diambil dan dengan mudah ditambahkan ke keranjang mereka atau diserahkan ke kasir. Sebagai contoh, lihat toko berikut ini. Di sekitar kasir Anda dapat melihat produk yang memenuhi kriteria diatas: praktis, ekonomis dan dan sederhana.

sumber: designretailonline.com

Pemicu Psikologis Yang Tepat

Dengan cara-cara dibawah ini, Anda dapat membuat pembelian implusif Anda lebih memikat dan mendorong konsumen untuk segera membeli:

  • Urgensi

Buat seolah-olah keadaan menjadi terdesak dengan memberikan jangka waktu kepada para pelanggan. Misalnya dengan menaruh pengunguman “Promo Hari Ini Saja”, “Today Only”, dsb.

sumber: The Crazy Coupon Lady
  • Nilai

Buat pelanggan berpikir bahwa mereka akan mendapatkan banyak keuntungan dengan membeli produk tersebut. Misalnya: promo Buy One Get One (BOGO Deals).

  • Semangat dan Sesuatu yang Baru

Jika Anda memiliki produk terbaru dan memenuhi kualifikasi (ekonomis, praktis dan sederhana), Anda dapat menjadikan produk tersebut menjadi produk implusif. Semangat akan hal-hal yang baru akan meningkatkan rasa penasaran dan keinginan untuk memiliki. Anda juga dapat menaruh tanda “New Arrival”.

[7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Membuka Cabang Toko]

Manfaatkan Teknologi Online

Sebuah studi tentang perilaku belanja menemukan bahwa media sosial, Mobile Apps, dan pemasaran E-mail/SMS dapat mendorong kunjungan atau pembelian yang tidak direncanakan.

Jika Anda berfokus pada pemasaran di sosial media, maka update informasi setiap kali ada event, promo, ataupun produk terbaru. Lampirkan informasi yang jelas dan lengkap tentang promo tersebut. Begitupula jika Anda memiliki mobile Apps/ aplikasi seluler, selalu lakukan pembaharuan agar pengguna dapat melihat hal-hal terbaru di toko Anda.

Lakukan hal yang sama melalui e-mail dan sms (namun, jangan berlebihan. pertahankan pesan yang relevan dan hanya mengingatkan orang-orang yang telah ikut serta dalam daftar Anda).

contoh: photoslurp

Latih Pegawai Anda agar Dapat Mensugesti Para Pelanggan

Tidak hanya barang yang murah, Anda juga dapat membuat pelanggan membeli barang-barang yang lebih mahal tanpa direncanakan. Caranya adalah dengan mensugesti mereka lewat perkataan.

Misalnya, ketika seseorang berkata bahwa baju yang mereka inginkan beli terlihat terlalu longgar, Anda dapat merekomendasikan sebuah sabuk untuk melengkapi penampilan tersebut. Jika memang cocok, maka kemungkinan pelanggan tersebut akan tertarik untuk membeli.