Bisnis restoran membutuhkan suatu konsep yang jelas. Mengapa? karena konsep akan menjadi ciri khas suatu merek dan menjadi pembeda dengan bisnis pesaing. Selain itu, konsep juga akan membantu membuat keputusan dan menentukan kegiatan pemasaran di masa depan.
Jika saat ini Anda sedang merencanakan membangun sebuah bisnis Restoran, simak 6 cara mengembangkan concept plan atau rancangan konsep untuk restoran berikut ini:
Ide Bukanlah Konsep
Sebelum secara resmi menentukan konsep restoran, terlebih dahulu kumpulkan ide-ide yang Anda miliki. Tuliskan di secarik kertas. Kemudian, artikulasikan dan teliti secara mendalam melalui studi kelayakan.
Sesuaikan ide yang Anda miliki dengan berbagai faktor pendukung, seperti lokasi, pasar, teknik, bisnis, dan kelayakan finansial. Jika segala hal tentang ide tersebut telah melalui serangkaian ulasan, maka perencanaan konsep dapat segera di mulai.
Ingatlah Karakteristik Ini
Ketika ingin mengembangkan konsep, ada 5 karakteristik yang harus diingat oleh pemilik restoran, yaitu: konsep tersebut harus dirancang agar dapat scalable (terukur), profitable (mengutungkan), memorable (mudah diingat), consistent (konsisten), dan sustainable (berkelanjutan).
Lebih Dari Sekedar Masakan
Anda mungkin berpikir hal yang harus diutamakan dari bisnis restoran adalah rasa yang lezat. Gagasan tersebut tidaklah salah, namun Anda juga harus mengetahui bahwa pelanggan masa kini menginginkan pengalaman bersantap unik dan menyenangkan. Maka, penting untuk memikirkan lebih jauh tentang gaya dan inovasi pada menu.
Selain itu, ini juga dapat menjadi keunggulan dari restoran Anda. Misalnya Anda menjual pizza, restoran lain juga menjual pizza. Lalu bagaimana cara membedakan pizza Anda dengan mereka? Yup, buat pizza Anda lebih istimewa. Anda dapat menambah ukuran diameter pizza, memberikan rasa yang tidak biasa (contoh: pizza rasa rendang), atau mengubah bentuk pizza dari lingkarang menjadi bentuk hati.
[5 Kesalahan Marketing yang Paling Sering Terjadi]
Gabungkan Pesan yang Ingin Anda Sampaikan
Pengembangan merek bukan hanya tentang pemilihan warna dan logo. Anda juga harus benar-benar memikirkan ‘pesan’ apa yang ingin Anda sampaikan melalui bisnis Anda tersebut. Pikirkan dan tuliskan apa visi, misi, dan nilai yang benar-benar ingin diaplikasikan dan diraih. Walt Disney pernah berkata, “”ketika nilai Anda jelas bagi Anda, membuat keputusan menjadi lebih mudah!”
Selain memudahkan untuk membuat keputusan dimasa depan, memiliki tujuan yang jelas juga memudahkan Anda untuk menentukan budget, membuat desain restoran dan menentukan pelayanan serta harga yang sesuai.
Gabungkan dan sempurnakan visi, misi dan nilai menjadi paragraf yang sederhana dan mudah diingat, sehingga Anda dan para pekerja akan lebih mudah untuk memahami konsep tersebut.
[Cara Menghadapi Pelanggan yang Sulit]
Kembangkan Anggaran
Membangun, membeli, atau merenovasi restoran tidaklah murah, justru sebaliknya. Biaya pembangun maupun renovasi merupakan salah satu biaya terbesar yang harus Anda keluarkan untuk bisnis ini.
Pada tahap pengembangan konsep, penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi sesuai dengan fitur dan visi desain yang Anda inginkan. Setelah itu, sesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Apakah dana yang Anda punya cukup untuk membiayai desain tersebut? Jika tidak, maka carilah desain alternatif yang lebih terjangkau namun, tetap sesuai dengan konsep restoran Anda.
Pelajari Cara Mempresentasikan Konsep Anda
Jika Anda membutuhkan pendanaan lebih lanjut atau sedang mempersiapkan untuk bertemu dengan desainer, arsitek, atau konsultan, Anda harus dapat mempresentasikan konsep Anda dengan sangat baik dan jelas.
Latihlah diri Anda terlebih dahulu agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan hasilnya maksimal. Anda tidak hanya mempresentasikan konsep Anda, namun Anda juga harus menunjukan semangat dan nilai-nilai yang Anda aplikasikan.
Ceritakan berbagai informasi tentang bisnis Anda, seperti: apa makna dari pemilihan logo dan nama, apa yang ingin Anda peroleh dan harapan Anda dari bisnis ini. Anda juga dapat menjelaskan latar belakang bisnis, seperti: apa yang mendorong Anda, mengapa menjual menu tersebut, atau apa yang membuat Anda yakin dengan bisnis ini. Hal-hal yang menyiratkan keyakinan dan positivitas akan membantu Anda memperoleh pinjaman ataupun mewujudkan desain restoran sesuai ekspektasi Anda.
Artikel ini disadur dari Typsy.com