Mulai Berbisnis Meski Budget Tipis

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan budget menggunung-gunung? Beberapa bisnis besar bahkan dimulai dengan biaya yang sedikit. Coba simak beberapa tip untuk memulai bisnis dengan budget seadanya berikut ini.

Mulai Berbisnis dari Rumah

Menurut Gail Margolies Reid, penulis The Complete Idiot’s Guide to Low Cost Startups, salah satu pengeluaran terbesar saat baru mulai berbisnis adalah menyewa kantor/tempat usaha. Kalau bisnis yang akan kamu buat berfokus di internet, maka menjadikan rumah sebagai area kerja atau bahkan kantor akan sangat membantu memangkas biaya. Bahkan kalau bisnismu bukan berbasis internet, rumahmu tetap bisa dijadikan kantor untuk karyawan yang masih sedikit. Akali saja dengan membagi ruangan kerja dengan ruangan rumah. Misalnya kantor berada di lantai satu sedangkan kamar tidur dan hal-hal pribadi ada di lantai dua.

Pakai Peralatan Sendiri

Yang memakan biaya paling banyak kedua adalah menyediakan peralatan penunjang seperti telepon, laptop, atau lain sebagainya. Maka kamu harus siap (dan rela) barang pribadimu dibagi menjadi barang keperluan bisnis. Misalnya, jika kamu menjadikan kantormu sebagai rumah, maka telepon di rumah harus juga mengakomodir telepon untuk keperluan kantor. Atau bahkan kamu harus meminta kepada para karyawan untuk menggunakan laptop atau ponsel pribadi mereka untuk bekerja. Tapi tetap gunakan pembagian tersebut secara bijak, ya.

Manfaatkan Internet

Baik bisnismu bergerak di dunia maya ataupun tidak, kamu tetap bisa memaksimalkan internet untuk mulai berbisnis. Internet, khususnya media sosial, adalah ladang beriklan bagi bisnis baru. Selain gratis, beberapa layanan yang berbayar seperti Google AdWords atau Facebook Ads juga dibanderol dengan harga yang terjangkau. Kedua platform tersebut bahkan mampu mengarahkan iklan sesuai dengan target pasarmu. Tambahkan juga dengan buat konten yang menarik dan sekreatif mungkin.

Pakai Aplikasi

Sekarang ini banyak hal sudah diaplikasikan. Bagi kamu yang belum punya budget yang cukup untuk mempekerjakan staf profesional untuk mengurus laporan bisnis atau staf inventaris yang mumpuni, coba pakai aplikasi point of sale. Sistem POS seperti yang HelloBill miliki didesain khusus untuk membantu mengelola bisnis. Harga berlangganan sistem POS pun sudah semakin murah bahkan bisa jadi lebih murah dibanding mempekerjakan staf khusus. Sehingga, meskipun kamu tidak punya staf khusus, ada sistem POS yang siap mem-backup seluruh operasionalisasi bisnismu. Sebagai contoh, HelloBill punya fitur Report yang mengelola langsung seluruh transaksi baik bisnis fnb, ritel, jasa, maupun kecantikan. Bahkan, laporan bisnis yang HelloBill kelola dapat dilihat melalui berbagai gadget selama terhubung dengna internet. Mudah, kan?

[Cara kerja fitur Report HelloBill]

Berhemat dan Tabung Uangnya

Setelah bisnismu berjalan dan ada perputaran uang, maka hematlah dan mulai menabung. Belum saatnya kamu merasakan banyak uang karena bisnis karena tentu masih banyak hal yang perlu kamu penuhi sebelum mulai menikmati hasil. Salah satu cara berhemat bisa dengan berbelanja keperluan bisnis di toko online atau wholesale, kamu juga bisa mulai dengan merunut keperluan sesuai dengan tingkat urgensinya.

Benar, kan? Berbisnis tidak melulu harus merogoh kantong terlalu dalam. Kemudahan memulai bisnis sudah dapat kamu temui di mana-mana. Sudah siap berbisnis, kan?