Cara Membuat Marketing Plan untuk Bisnis Restoran

Sebuah perencanaan dibutuhkan agar segala sesuatunya berjalan dengan lancar.  Begitupula dalam menjalankan bisnis restoran. Agar penjualan tetap stabil, kamu membutuhkan sebuah marketing plan atau perencanaan marketing yang apik. Sebenarnya seberapa pentingkah Marketing Plan untuk Bisnismu?. Mari kita ulas bersama-sama.

Apa itu Marketing Plan?

Marketing Plan atau perencanaan marketing adalah daftar kegiatan marketing yang akan kamu lakukan untuk satu tahun kedepan. Tujuannya agar semua kegiatan marketing, yaitu promosi dan event berjalan dengan lancar dan menarik lebih banyak pelanggan.

Membuat Marketing Plan memang terasa membosankan namun, hal itu tergantung bagaimana caramu membuatnya. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melihat kalender dan menandakan tanggal yang merupakan Hari Besar atau Hari Peringatan Nasional. Dari situ barulah kamu dapat menentukan promo dan event apa yang sesuai dan kemungkinan besar akan menguntungkan.

Sebagai dasar pembuatan marketing plan, berikut ini adalah 5 kunci yang dapat kamu pertimbangkan.

‘Goal’ Restoranmu Tahun Ini

Coba pikirkan apakah tujuan dari kegiatan marketing yang ingin kamu peroleh. Misalnya, menjaring lebih banyak pelanggan dari media sosial atau memperoleh ulasan positif dari Zomato?

Nah, sebelum kamu membuat sebuah event ataupun promosi, cobalah untuk membuat sebuah daftar Goal atau Tujuan dari kegiatan tersebut. Nantinya hasil yang kamu diperoleh dapat menjadi sebuah evaluasi untuk kemudian hari. Apakah promo atau event tersebut menguntungkan atau justu tidak berdampak apa-apa terhadap restoranmu.

Berikut ini adalah daftar tujuan yang bisa kamu pertimbangkan:

  • Meningkatkan pendapatan tahunan Anda dengan jumlah [x]
  • Meningkatkan pemesanan online dengan [x]
  • Meningkatkan klik ke situs web restoranmu dengan [x]
  • Meningkatkan rasio konversi restoranmu (proporsi pengunjung situs web yang menjadi pemesanan) oleh [x]
  • Meningkatkan Twitter / Facebook / Instagram Anda dengan [x]
  • Meningkatkan pelanggan buletin Anda dengan [x]
  • Meningkatkan menyebutkan restoranmu di media oleh [x]
  • Meningkatkan ulasan positif pada TripAdvisor / Yelp / Zomato oleh [x]

Tentukan Budget untuk Kegiatan Marketing Tersebut

Menentukan budget untuk kegiatan marketing memang sedikit membingungkan. Karena kita tidak bisa menebak secara pasti keberhasilan promosi yang kita lakukan. Bukan suatu hal yang umum, jika bisnis restoran setidaknya harus mengeluarkan uang paling tidak 1-10% untuk biaya marketing, sepeti iklan, design promosi ataupun promosi oleh foodblogger.

Sebagai pemilik restoran, kamu bisa mempertimbangkan media mana yang paling menarik para pelanggan di masa lalu. Kalau misalnya tahun lalu restoranmu mendapat daya tarik yang lebih besar di Instagram, maka kamu bisa berfokus kesana.

Saat ini media sosial memang salah satu media promosi paling efektif, baik untuk restoran baru hingga restoran yang telah dikenal. Selain terbilang lebih terjangkau,  media sosial banyak diakses oleh kaum milenial yang mudah penasaran dengan hal-hal baru. Maka buatlah konsep yang segar untuk mengiringi promosi dan event yang akan kamu selenggarakan.

[Belajar dari Levi Strauss Saat Bisnis Sedang Terpuruk]

Buatlah Kalender Acara dan Promosi

Valentine’s Day, Chinese New Year ataupun Mother’s Day adalah saat-saat yang paling tepat mengadakan promosi. Maka catat tanggal-tanggal penting tersebut. Dari situ barulah kamu pikirkan promosi atau event yang ingin kamu adakan. Entah itu BOGO Deals, diskon 20%, free beer, dan sebagainya.

Tidak hanya untuk hari Besar, dalam kalender ini kamu juga bisa membuat promosi untuk promo mingguan, seperti Promo di Hari jumat atau promo untuk pasangan di malam minggu. Jangan lupa buat yang kreatif dan unik agar makin meningkatkan antuasiame pelanggan, ya!

No Bulan Hari Penting
1. Januari New Year (Tgl 1)
2. Februari Valentine’s Day (tgl 14), Chinese New Year (tgl 16)
3. Maret  Hari Raya Nyepi (tgl 18)
4. April Hari Kartini (tgl 21), April Fool’s Day (tgl 1),  Earth Day  (tgl 22)
5 Mei Mother’s Day (tgl 8)

Strategi yang Ingin Kamu Gunakan

Setelah memutuskan promosi yang ingin kamu gunakan, maka buatlah daftar terperinci tentang apa saja hal-hal yang mendasari promosi tersebut, seperti jenis promosi, siapa sasaran targetnya, alat marketing apa yang digunakan, dan sebagainya.

Sebagai contoh, perhatikan strategi marketing berikut ini:

Promosi               : Valentine’s Day (Makan malam untuk 2 orang Rp 200.000 dengan menu istimewa)

Pelanggan           : Pengikut dari sosial media

Tujuan Promosi : Memproleh 100 pelanggan yang membooking

Alat Promosi      : Sosial media (Twitter dan Instagram promosi berbayar)

Budget                 : Rp xx untuk graphic designer, Rp xx untuk twitter dan instagram promosi

Team promosi   : Daniel (Marketing Manager), Emi (Marketing Promosi), Kevin (Graphic Designer), Luna (service staff)

Deadline              : 1 Februari menyelesaikan design promosi, 10 Februari iklan tayang di sosial media (Facebook dan Twitter).

Hasil yang Ingin Kamu Capai

Tentunya kamu memiliki harapan yang sangat ingin kamu capai melalui event ataupun promosi tersebut. Jika kamu memiliki harapan seperti ingin memperoleh banyak pelanggan atau ingin menambah keuntungan, coba lebih fokuskan harapanmu. Contohnya kamu ingin mendapat minimal 50 pelanggan pada Hari dimana event berlangsung. Dengan begitu kamu akan lebih fokus meraihnya.

Hal yang juga penting namun sering kali kita lupakan adalah para pesaing. Coba kamu lihat restoran lainnya, mungkinkah mereka membuat event di hari yang sama? Dengan konsep yang hampir serupa? Jangan sampai lengah! Buatlah sesuatu yang membedakan restoranmu dengan restoran lainnya, sehingga para calon pelanggan tidak berpikir dua kali untuk memilih yang mana.