Banyak hal yang dapat direfleksikan dalam momen Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini. Bukan hanya tentang perjuangan kemerdekaan dan ratusan tahun berusaha terbebas dari penjajah saja. Tetapi, momen 17an ini bisa jadi momen refleksi untuk melihat betapa pesatnya kemajuan zaman termasuk di Indonesia.
Kemajuan yang terjadi di dunia, khususnya di Indonesia, tersebar di berbagai sektor. Mulai dari teknologi, ekonomi, hingga bisnis dan tentu sektor lainnya. Bicara mengenai ketiga sektor tersebut, sadarkah kamu kalau kini ketiganya tidak dapat dipisahkan satu sama lain?
Teknologi Dibalut Bisnis Diselimuti Ekonomi
Sekat antara teknologi, bisnis, dan ekonomi semakin samar dan membaur, membuat tiga sektor penting tersebut cenderung terintegrasi satu sama lain. Siapa yang tidak pernah mendengar, mengakses, atau bahkan melakukan transaksi bisnis online di dunia maya? Kebanyakan orang Indonesia pasti pernah. Di sisi lain, keterikatan antara sektor bisnis dan sektor ekonomi memang sudah melegenda. Membuat kita tidak bisa tidak menyinggung salah satu sektor ketika membicarakan sektor yang lain.
Ketiga sektor tersebut, berikut pula kombinasi ketiganya, telah membantu Indonesia yang sudah berumur 72 tahun semakin maju dan bersaing dengan negara lain. Bisnis online, menurut KursRupiah.net, bahkan merajai sektor bisnis yang memberikan kemajuan pesat terhadap ekonomi Indonesia.
Tren Anak Muda Berbisnis
Kemajuan teknologi dan bisnis ternyata punya dampak yang luar biasa, lho. Kalau dipikir-pikir, beberapa tahun belakangan, tren anak muda yang menjajal dunia bisnis semakin tumbuh subur di Indonesia. Coba perhatikan, sudah berapa kafe, kedai, atau sekedar warung mie bernuansa restoran kekinian yang baru kamu temui? Atau sudah berapa orang temanmu yang mencoba berbisnis di media sosial? Pasti sudah banyak.
Tren ini kemudian semakin semarak dengan hadirnya berbagai teknologi yang melengkapi bisnis anak muda. Kini hampir semua kafe/restoran memiliki akses wifi dan semakin melimpah toko-toko online di internet. Selain itu, industri kreatif yang dipimpin oleh anak muda semakin berkembang. Bahkan pemerintah memutuskan membuat badan non-kementerian khusus untuk mendukung startup industri kreatif yang kini menjamur di mana-mana.
Memanfaatkan Kemajuan Teknologi untuk Berbisnis Secara Maksimal
Pada tahun 2015, menurut Badan Ekonomi Kreatif atau BEKRAF, perkembangan bisnis di sektor ekonomi kreatif Indonesia dianggap paling pesat di dunia. Hal ini tentu saja membuat para pelaku bisnis, sekaligus yang ingin mencobanya, semakin percaya diri. Ditambah lagi, setelah 72 tahun merdeka, Indonesia kini punya kualitas teknologi yang bersaing dengan negara berkembang lainnya. Jika kemajuan teknologi dimanfaatkan secara maksimal dalam bisnis, bayangkan keunggulan Indonesia di masa yang akan datang.
Tapi bicara mengenai pemanfaatan teknologi dalam ranah bisnis di Indonesia terasa belum maksimal. Misalnya sistem point of sale (POS) yang masih belum digunakan secara masal di Indonesia.
[Apa, sih, sistem point of sale?]
Para pebisnis, terutama FnB, sepertinya lebih suka meningkatkan kecepatan wifi dan eksistensi di dunia maya untuk menggaet lebih banyak pelanggan. Tetapi masih mengandalkan sistem kasir tradisional dengan segala macam ketidak-sederhanaannya. Begitu pula dengan bisnis retail. Masih banyak toko yang menggunakan barcode scan dan dengan perangkat berat dengan harga mahal. Sedangkan, jika para pebisnis sadar dan mau, sistem POS layak untuk menjadi prioritas selain kecepatan internet atau mesin kasir jutaan rupiah.
Talking About (Our) Goals
Melihat kurangnya popularitas sistem POS di Indonesia, HelloBill sebagai salah satu penyedia jasa layanan POS berbasis mobile-cloud di Indonesia melihat hal tersebut menjadi sebuah tantangan. HelloBill tidak hanya bicara mengenai persaingan dengan penyedia jasa POS lain tetapi juga tujuan besar yang lebih besar. Tujuan yang bermuara pada bangkitnya sektor bisnis Indonesia dengan akses teknologi yang maju dan dapat dimanfaatkan semua orang.
Salah satu visi HelloBill adalah untuk menjadikan sistem POS sebagai salah satu kebutuhan penting oleh para pelaku bisnis di Indonesia. HelloBill punya target untuk membumikan sistem POS hingga akhirnya terdapat 20 sistem POS per 1000 populasi.
[Kenalan dengan sistem mPOS di sini]
Visi tersebut ditunjang dengan keinginan HelloBill untuk membuat produknya terjangkau semua kalangan. Perlahan-lahan, mulai dari bisnis ukuran menengah hingga ke bisnis mikro. HelloBill mencoba mengenalkan sistem manajemen bisnis yang lebih mudah, lebih murah, dan tidak kalah pentingnya dengan meningkatkan performa sambungan internet dan iklan di dunia maya. Sampai pada nantinya HelloBill akan mudah dioperasikan oleh pedagang kaki lima dan pedagang watung tenda.
Karena HelloBill percaya bahwa bukan hanya kemerdekaan yang menjadi hak seluruh bangsa tetapi juga kesempatan berbisnis dengan lebih mudah dan lebih baik.