Dari dulu hingga sekarang, kedai kopi masih menjadi tempat yang paling diandalkan ketika mencari tempat yang nyaman untuk sekedar mengerjakan pekerjaan, berkumpul dengan teman, hingga meeting dengan klien.
Jika masuk ke dalam kedai kopi, Anda dapat menemukan hal-hal spesifik yang hampir sama. Diantaranya adalah aroma khas kopi, musik yang slow dan menenangkan, dan bangku atau kursi yang nyaman untuk berlama-lama. Meski demikian, kini banyak kedai kopi bermunculan dengan berbagai desain interior yang unik dan kreatif.
Meskipun bisnis kedai kopi Anda telah memiliki desain interior tersendiri, namun ada baiknya jika menyimak 3 ide cerdas dari Toast berikut ini. Agar tidak hanya memiliki desain yang unik, kedai kopi Anda juga melekat di hati para pelanggan.
Tekankan Sentuhan dan Rasa Lokal
Salah satu cara agar kedai kopi terlihat lebih menarik adalah menjadikannya berbeda dengan kedai kopi kebanyakan. Setiap kedai kopi pastilah memiliki ciri khas masing-masin, namun tidak ada salahnya jika memasukan unsur-unsur lainnya untuk menyesuaikan dengan selera pasar di lokasi tersebut.
Jika Anda memiliki lebih dari satu toko di daerah yang berbeda, Anda bisa memasukan unsur lokal daerah tersebut. Selain menambahkan menu khas lokal pada daftar menu dan memutarkan musik lokal, Anda juga bisa melakukan pendekatan dengan unsur lokal melalui desain interior kedai Anda. Mungkin Anda dapat menaruh barang yang memiliki nilai lokal, seperti lukisan, hiasan dinding, ataupun pajangan lainnya. Contoh lainnya adalah meminta designer lokal untuk merias dinding kedai Anda dengan mural yang unik.
Selain memperindah desain keseluruhan, Anda juga telah ikut serta dalam mengembangkan kebudayaan daerah.
[8 Tip staff Training untuk Bisnis Retail]
Mobile Friendly
Saat sedang berjalan-jalan, Anda dapat melihat berapa banyak orang yang sedang menggunakan ponsel mereka. Yup, hampir semua orang. Manusia masa kini sangat terikat dengan gadget mereka, bahkan mereka bisa sangat panik ketika baterai ponsel mereka habis.
Tidak ada salahnya membuat kadai kopi Anda menjadi tempat yang ramah teknologi. Saat menyusun desain kedai kopi, Anda dapat menyertakan outlet USB di banyak tempat. Hal ini dapat mendorong pelanggan untuk bertahan lebih lama di restoran Anda saat mengisi baterai ponsel mereka, juga menjadi tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas menggunakan laptop tanpa harus khawatir baterai mereka habis.
Cara ini cukup jitu membuat pelanggan merasa nyaman dan memungkinkan mereka datang kembali. Berlama-lama di kedai kopi juga membuat mereka menambah pesanan, yang artinya dapat meningkatkan penjualan.
[4 Teknologi Millennial Yang Dibutuhkan Restoranmu]
Perhatikan Pencahayaan di Kedai Kopi
Percaya ataupun tidak, pencahayaan dari lampu yang Anda pakai dapat mempengaruhi kenyamanan dari para pelanggan. Banyak lampu-lampu unik yang dapat dibeli di pasaran. Anda hanya harus memilih mana yang paling sesuai dengan keseluruhan desain kedai Anda.
Banyak kedai kopi menggunakan bola lampu terbuka, yang memancarkan cahaya kuning lembut. Kedai yang menggunakan lampu jenis ini biasanya adalah kedai yang memiliki desain dengan dinding batu bata ataupun kayu. Di malam hari, lampu kuning memudahkan mata kita untuk menyesuaikan diri, dibandingkan dengan cahaya yang lebih terang atau lebih dingin, seperti lampu neon. Lampu seperti ini juga membuat rasa nyaman ketika membaca. Maka tidak heran jika kedai kopi yang mengusung desain seperti ini buka hingga larut malam.
Namun, lampu yang lebih terang (lampu putih) dengan dinding putih dapat membuat keseluruhan desain menjadi lebih bersih dan membantu menerangi area di siang hari (terutama karena warna yang lebih terang memantulkan sinar matahari lebih mudah).
Anda dapat memilih pencahayaan yang paling sesuai. Lihat contoh di bawah ini sebagai inspirasi:
ok
interesting topic
good content