8 Tips Staff Training untuk Bisnis Retail

Salah satu hal yang dapat menentukan tingkat pelayanan dan penjualan adalah kualitas para staf. Sebuah bisnis yang memiliki pegawai yang ramah, sopan, serta supel melayani para pelanggan akan memperoleh nilai lebih dibanding yang lainnya. Namun, staf yang bekualitas tidak diperoleh secara cuma-cuma. Hal ini tergantung bagaimana sebuah bisnis men-training para staf-nya.

Berikut ini adalah tip bagaimana cara memberikan pelatihan kepada para staf agar dapat meningkatkan pelayanan, penjualan serta kinerja disadur dari Vend.

Utamakan Mereka yang Memiliki Sikap Baik

Pekerjakanlah mereka yang memiliki sikap yang baik, sopan serta mau mengikuti aturan. Keberhasilan program pelatihan Anda tidak hanya tergantung dengan metode yang Anda jalankan, melainkan juga sikap dasar para staf tersebut. Tentunya akan lebih mudah mengajar mereka yang memang telah memiliki sikap baik, dibanding mereka yang sulit untuk diatur.

Jadi saat Anda ingin merekrut seseorang untuk menjadi pegawai, pastikan Anda melihat sikap mereka terlebih dahulu. Setelah itu, barulah evaluasi pengetahuan serta keterampilan mereka.

Bagaimana caranya? saat ingin merekrut pegawai, mengumpulkan mereka ke dalam suatu kelompok. Buatlah mereka untuk berunding. Disitu Anda dapat melihat sikap mereka terhadap orang lain, apakah ramah, mau mendengarkan, pendiam atau justru terlihat sombong dan arogan.

Kenali Para Staff dan Sesuaikan Program Pelatihan Anda

Agar pelatihan dapat berjalan dengan baik dan lancar, tentunya Anda perlu mengenali karyawan Anda dengan baik. Siapa mereka, usia, pengalaman mereka, apa alasan mereka bekerja di tempat Anda, apa motivasi mereka dan bagaimana cara mereka belajar biasanya. Hal-hal tersebut butuh Anda ketahui.

Mengapa demikian? Dengan mengetahui motivasi mereka, Anda tahu bagaimana cara memotivasi mereka dalam pekerjaan. Lalu, dengan mengetahui bagaimana cara belajar mereka, Anda jadi tahu bagaimana cara melatih mereka agar lebih mudah dimengerti. Dan dengan mengetahui minat, maka akan memudahkan untuk membuat anologi yang akrab dengan mereka.

sumber: Gettyimages

[4 Alasan Mengapa Coworking Space Ideal untuk Bisnis Startup]

Gunakan Campuran Alat dan Metode Pembelajaran

Penelitian mengatakan bahwa orang-orang belajar dan menyimpan informasi dengan sangat baik ketika mereka menggunakan beberapa aspek dari otak mereka secara bersamaan. Artinya, lebih baik jika Anda tidak hanya memberikan satu cara membelajaran, melainkan beberapa.

Awalnya mungkin Anda menjelaskan secara lisan, setelah itu Anda bisa beri contoh melalui video dan juga berikan manual book yang bisa mereka baca. Lalu jika mereka harus mempelajari suatu aplikasi, berikan mereka praktek secara langsung dan juga berikan manual book yang bisa mereka buka dan baca kapanpun.

Ajak Para Staf Bermain Peran

Bermain peran juga dinilai efektif terutama untuk penjualan. Anda dapat mencontohkan terlebih dahulu, lalu mintalah para staf untuk memainkan perannya seolah-olah mereka sedang berhadapan dengan pelanggan.

Dengan bermain peran para para staf dapat berlatih secara langsung dan Anda dapat mengkoreksi jika ada yang dinilai salah dan kurang tepat. Awalnya mungkin akan sedikit canggung, namun suasana ini dapat dicairkan dengan obrolan hangat dan candaan ringan.

[Hal yang Harus Kamu Ketahui dalam Menentukan Target Marketing]

Tidak Punya Banyak Waktu? Cobalah Modular Training 

Tentunya pelatihan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sedangkan menjalankan bisnis juga memakan waktu. Jika Anda tidak punya waktu yang cukup untuk suatu pelatihan maka Anda dapat menjalankan Modular Training.

Modular Training mencakup menawarkan segmen pelatihan yang pendek dan fleksibel. Sehingga, Anda dapat tetap menjalankan bisnis namun, juga memberikan pelatihan.

Disini Anda bisa memulai pelatihan pagi hari sebelum bisnis berjalan dan sore atau malam hari setelah jam tutup kantor.

sumber: vend

[Strategi Marketing Restoran dengan Target Millennials]

Lakukan Perbaikan Secara Berkala

Jangan berpikir jika tugas Anda melatih para staf telah selesai setelah masa pelatihan habis. Anda tetap harus melakukan perbaikan setiap beberapa bulan sekali, disamping itu Anda harus selalu memastikan bahwa pekerjaan para staf telah sesuai. Lakukan pengecekan langsung dan juga perhatikan review pelanggan, apakah ada yang berkomentar tentang pelayanan ataupun tidak.

Tidak ada salahnya dengan melakukan pelatihan berkala. Hal ini dapat membantu agar kualitas para staf tetap terjaga.

sumber: convinience central

[6 Tips ini Akan Membantu Bisnismu Meningkatkan Penjualan]

Izinkan Para Staf Menunjukan Kreatifitas Mereka

Peraturan dan kebijakan untuk staf memang penting untuk menjaga mereka tetap sejalan. Namun, ada kalanya Anda dapat sedikit melonggarkan peraturan tersebut. Para pegawai tententunya memiliki kreatifitas untuk memuaskan pelanggan dengan cara mereka sendiri. Misalnya, Anda memiliki peraturan untuk tidak ada tukar menukar barang di website, namun Anda mengizinkan para pegawai melakukan hal tersebut untuk pelanggan yang datang ke toko. Anda juga bisa mengizinkan pelayan memberikan diskon atau penawaran khusus untuk pelanggan setia.

Berikan kesempatan para staf untuk mengevaluasi sendiri dan menentukan hal-hal yang baik untuk bisnis Anda. Hargai mereka selama hal tersebut tidak merugikan dan tidak menganggu. Namun, pastikan pula Anda mengetahui apa saja yang mereka lakukan.

sumber: Poocketnow

Dapatkan Bantuan Jika Perlu

Anda mungkin pemilik ataupun petinggi di toko, namun bisa jadi mengajar bukanlah spesialis Anda. Ketahuilah bahwa Anda tidak harus menerapkan program pelatihan ini sendirian. Jika memang kegiatan ini menyulitkan Anda, maka carilah bantuan dari luar.

Anda bisa menyewa seorang spesialis atau seseorang yang telah berpengalaman di bidangnya. Terutama training untuk mengaplikasikan software ataupun perangkat keras di toko Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *