Dalam menjalankan sebuah bisnis, terutama bisnis kuliner kita ingin mengetahui informasi penjualan seperti total penjualan yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu dan jumlah keuntungan yang didapat dari hasil penjualan tersebut. Untuk mengetahui apakah usaha FnB tersebut mendapatkan keuntungan atau mengalami kerugian ditentukan dari pendapatan jualan dikurangi dengan harga pokok produk (HPP) atau Cost of Good Sold (COGS). Sebelum itu bagi rekan rekan yang belum memahami secara mendalam tentang COGS akan dijelaskan lebih rinci dalam artikel ini. Apa yang dimaksud dengan COGS?
Apa itu COGS?
Cost of Goods Sold (COGS) adalah seluruh biaya langsung yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa yang dijual. Perhitungan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui besarnya produksi yang dikeluarkan dalam memproduksi barang dan jasa. Biasanya perhitungan ini mencangkup biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Namun tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti penjualan, iklan atau riset dan pengembangan
Bagi pengusaha FnB perhitungan harga pokok penjualan ini memberikan estimasi biaya pengusaha secara akurat. Selain itu, terdapat manfaat lainnya bila pengusaha melakukan perhitungan harga pokok penjualannya, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Dapat menentukan harga jual
Tak sedikit dari pengusaha FnB yang mengabaikan COGS. Pengusaha FnB pada umumnya menetapkan harga pada menu makanan dan minuman yang mereka tawarkan berdasarkan biaya produksi, spesifikasi barangnya dan banyaknya permintaan. Dengan begitu melalui perhitungan harga pokok penjualan pengusaha bisa dengan spesifik mengetahui berapa harga jual yang pas untuk dibebankan ke para pembeli
2. Acuan untuk memantau realisasi biaya produksi
Apabila pengusaha telah menerima sebuah pesanan dari pemesanan, maka manajemen membutuhkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan dalam memenuhi pesanan tersebut. Jadi akuntansi biaya dapat dipakai sebagai alat untuk mengumpulkan informasi biaya produksi setiap pesanan yang diterima untuk dapat memantau apakah proses produksi produk tertentu menghasilkan total biaya produksi pesanan yang sesuai perhitungan sebelumnya atau tidak.
3. Membantu menghitung laba atau rugi
Dengan manajemen melakukan perhitungan Harga Pokok Penjualan, dapat memungkinkan untuk mengetahui pesanan menghasilkan laba atau sebaliknya. Perhitungan HPP ini dilakukan dalam satu periode tertentu atau tahun buku berjalan. Hal ini karena perhitungan HPP yang akurat dapat mempengaruhi nilai laba yang didapatkan pengusaha atau kerugian yang ditanggung oleh pengusaha. Hal ini bisa diketahui bila harga jual lebih besar daripada harga pokok penjualan maka akan menghasilkan laba, sedangkan jika harga jual lebih rendah daripada harga pokok penjualan maka akan mengalami kerugian