Libur panjang lebaran telah usai dan hidup terus berjalan. Kita harus kembali melanjutkan pekerjaan kita sendiri. Pasca libur lebaran, seluruh aktivitas baik perkantoran maupun yang lain kembali seperti semula. Namun, di masa pandemi ini harus tetap dengan protokol kesehatan Covid-19. Tidak hanya itu, momen libur Hari Lebaran telah digunakan untuk bersantai dan melupakan sejenak pekerjaan sehari-hari yang tentunya membuat kamu merasa lelah atau stres. Namun, jangan lupa untuk kembali beraktivitas ketika libur Lebaran telah usai mari kita Awali aktivitas pekerjaan Anda dengan baik.
Dengan kembalinya aktivitas seperti semula, maka para pelaku usaha makanan dan minuman juga harus mempersiapkan usaha mereka masing-masing. Ini merupakan momentum yang tepat untuk memulai bisnis dengan strategi atau suasana yang baru. Nah, karena momentum ini, kamu harus sudah mempersiapkan strategi yang harus kamu lakukan. Momen Lebaran bisa menjadi sebuah peruntungan bisnis yang menggiurkan. Setelah Lebaran selesai, saatnya mencari ide bisnis baru untuk jangka panjang. Masih banyak peluang usaha yang dapat kamu manfaatkan pasca Lebaran. Berikut ini beberapa tips dan trik yang dapat kami bagikan yang mungkin berguna untuk memulai strategi bisnis pasca liburan ramadhan.
1. Temukan Komunikasi yang Tepat
Di era perkembangan digital seperti saat ini, menentukan platform komunikasi yang tepat adalah hal wajib yang harus diketahui oleh para pengusaha makanan saat ini. Terdapat banyak tools komunikasi digital yang ada saat ini seperti social media, messenger dan forum online. Gunakan tools yang tepat sesuai dengan bisnis dan target yang anda inginkan. Seperti misalkan anda memiliki usaha rumah makan yang terletak di kawasan perkantoran.
Setelah libur panjang lebaran, aktivitas perkantoran mulai seperti semula. Karyawan perkantoran mulai bekerja kembali, namun dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Anda dapat melakukan update informasi pada sosial media anda mengenai informasi rumah makan anda sudah beroperasi seperti semula dengan jam beroperasi yang normal kembali. Anda juga dapat menginformasikan bahwa saat ini anda memiliki varian menu baru dan dipublish pada sosial media. Jika anda memiliki kontak dari pelanggan setia anda, anda dapat secara langsung menghubungi mereka melalui tools messenger seperti Whatsapp. Dengan demikian anda tetap terhubung dengan pelanggan dan pelanggan tetap mengetahui informasi dari rumah makan anda.
2. Pahami Customer Behavior
Customer behavior atau perilaku pelanggan yang mendasari seorang pelanggan mengambil keputusan dalam berbelanja dan jenis belanjanya. Pasca liburan lebaran aktifitas kembali seperti biasa. Tentu saja pada pelanggan juga terjadi perubahan perilaku dari sebelum dan sesudah libur lebaran. Nah agar profit bisnis tetap meningkat, anda perlu memahami lebih lanjut mengenai perilaku pelanggan ini. Seperti contoh, pada bulan ramadhan, beberapa pelanggan melakukan ibada puasa. Sehingga penjualan makanan pada siang hari terjadi penurunan. Akan tetapi penjualan mulai melonjak tajam pada pukul sore hari, dimana sebagian pelanggan yang berpuasa membeli makanan untuk berbuka puasa.
Berdasarkan behavior tersebut kita harus melakukan penyesuaian operasional pada jam-jam tersebut, baik dari sisi persiapan bahan dan staf kita. Namun perilaku pelanggan berubah setelah libur lebaran. Sedangkan pasca lebaran aktivitas berubah menjadi normal, sehingga penjualan yang lebih banyak terjadi ketika jam makan siang. Contoh lain setelah lebaran adalah seperti saat ini yang menghadapi masa pandemi, perilaku pelanggan semakin enggan untuk melakukan makan ditempat dibandingkan take-away sehingga kita harus mengalokasikan persiapan pada packaging dibandingkan peralatan makan di tempat.
3. Pemasaran yang Konsisten
Pasca lebaran, anda harus membuat strategi pemasaran yang berbeda dari sebelumnya. Misalnya strategi pemasaran produk yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan tenaga pelanggan anda yang sudah loyal.Jika sebelumnya anda memasarkan produk seperti menu paket untuk berbuka puasa, maka saat ini anda dapat menawarkan menu paket untuk makan siang, karena aktivitas perkantoran sudah kembali normal. Anda dapat memanfaatkan pelanggan untuk pemasaran ini dengan cara mengkombinasi dan membungkus promo tersebut semenarik mungkin. Contohnya adalah anda membuat promo makan siang dengan syarat pelanggan harus membawa 5 orang. Jika pelanggan membawa 5 orang, maka pelanggan hanya perlu membayar 3 orang saja untuk makanan tertentu. Dengan demikian jumlah transaksi anda akan lebih meningkat signifikan akan tetapi keuntungan yang anda peroleh akan menurun. Namun jangan khawatir, dengan cara ini anda dapat melakukan customer engagement dan dapat mengkonversikan pelanggan baru menjadi pelanggan tetap anda.